Tepat dia
tanggal empat ucapan itu bertubi-tubi datang melalui pesan singkat ke ponsel, blackberry
mesenger (bbm), facebook, twitter, dan ucapan langsung.
Yang
pasti Ay tak pernah lupa akan tanggal itu, selalu memberikan suprise yang
membuatku senang. Dengan janji yang selalu aku pinta jangan ada cake besar,
karena mubazir. Blueberry chesecakes L’chese yang tak bisa dihabiskan sepuluh
orang tetap kau hadirkan. “Dalam hatiku, berapa duit nih ay?”, gumamku
mengomel. Memang serba salah (maklum perempuan cerewet) padahal perhatianmu
sudah sangat lebih dari cukup. Terkadang kurang terimakasih juga. Maaf yah ay. Kali
ini kau hadiahkan white gold necklace
berliontin M, senang-senang-senang.
Tak
hanya dirimu kado dan doa juga dihadirkan oleh beberapa teman. Makasih Juliana Dian Komalasari for the pooh nya, kak Ellyan, dan Kethar Pusdatin Puanri buat kadonya. Dan hingga di
penghujung bulan ini masih juga ada perayaan. Kali ini dari teman-teman Angkatan XX Pasca.
Thanks semuanya, Oneng, Tika, Kiki, Kak Rusni, Reka, Bang Coco.
Di
penghujung Mei, begitu banyak tawa, canda, ucapan, kado, doa. Meski hari
bahagia itu datang di awal, hingga penghujung masih juga ada yang memberi doa
dan surprise.
Namun ucapan
itu tak datang dari Mama, baru kali ini ia tak mengucapkan. Tuhan permintaanku
di penghujung bulan ini, berilah keajaiban untuk mama. Aku ingin dia selalu
berada di sisiku, dan selalu tersenyum dalam kondisi sehat.
No comments:
Post a Comment