Thursday, May 30, 2013

Asam Manis Mei




Tepat dia tanggal empat ucapan itu bertubi-tubi datang melalui pesan singkat ke ponsel, blackberry mesenger (bbm), facebook, twitter, dan ucapan langsung.
            Yang pasti Ay tak pernah lupa akan tanggal itu, selalu memberikan suprise yang membuatku senang. Dengan janji yang selalu aku pinta jangan ada cake besar, karena mubazir. Blueberry chesecakes L’chese yang tak bisa dihabiskan sepuluh orang tetap kau hadirkan. “Dalam hatiku, berapa duit nih ay?”, gumamku mengomel. Memang serba salah (maklum perempuan cerewet) padahal perhatianmu sudah sangat lebih dari cukup. Terkadang kurang terimakasih juga. Maaf yah ay. Kali ini kau hadiahkan white  gold necklace berliontin M, senang-senang-senang. 

            Tak hanya dirimu kado dan doa juga dihadirkan oleh beberapa teman. Makasih Juliana Dian Komalasari for the pooh nya, kak Ellyan, dan Kethar Pusdatin Puanri buat kadonya. Dan hingga di penghujung bulan ini masih juga ada perayaan.  Kali ini dari teman-teman Angkatan XX Pasca. Thanks semuanya, Oneng, Tika, Kiki, Kak Rusni, Reka, Bang Coco.
Di penghujung Mei, begitu banyak tawa, canda, ucapan, kado, doa. Meski hari bahagia itu datang di awal, hingga penghujung masih juga ada yang memberi doa dan surprise.
Namun ucapan itu tak datang dari Mama, baru kali ini ia tak mengucapkan. Tuhan permintaanku di penghujung bulan ini, berilah keajaiban untuk mama. Aku ingin dia selalu berada di sisiku, dan selalu tersenyum dalam kondisi sehat.

No comments:

Post a Comment