Yang
paling menyenangkan sepanjang jalan cuacanya dingiin, adem, sejuk, segar, ijo,
pengen tidur zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Bandung
memiliki kenangan tersendiri bagi hubungan kami. Sejak pacaran tahun 2005, ini
adalah kota yang pertama kami tuju untuk berwisata. Biasanya kami melakukan
perjalanan nyambi, hehehe. Nyambi saat ada pertemuan kegiatan keluar kota, dari
organisasi yang kami ikuti di kampus. Pacaran dengan teman sekelas, satu
organisasi baik dikampus dan luar kampus. Tiap hari bareng.
“Apa
ga bosan?” tanya teman-teman.
Ga
tahu kami tak pernah bosan tuk selalu bersama, walau tiap menit berantem.
Kali
ini karena ada urusan, kami kembali nyambi jalan-jalan. Ini sudah keempat kali
kami jalan bersama di Kota Kembang ini. Tapi ini pertama kali jalan sebagai
suami-istri.
Perjalanan
Pekanbaru-Jakarta-Bandung, boleh memilih menggunakan pesawat yang biasanya
promo murah Pekanbaru-Bandung by Air Asia. Kalau tidak ada promo lebih baik
menggunakan travel atau kereta api.
Kami
sering menggunakan kereta api, dari Sokarno Hatta menggunakan Damri menuju
stasiun Gambir lalu nyambung kereta api Sancaka, sekitar 90ribuan perorang,
pokoknya ga nyampe seratus deh. Bisa juga menggunakan travel, seperti
Cipaganti, X trans, dan banyak yang lainnya harganya 110ribu/orang. Kali ini
kami menggunakan travel X-trans. Di bandung dia akan berhenti di Cihampelas,
sekitar 100 meter dari Ci-walk.
Nyampe
di Bandung mau kemana aja???.
1. Hotel
Sampai
di Bandung kami disambut Dadi sepupu Ay yang super baik. Dia berhajat
menghantarkan kami ke hotel sekitaran Dago, yang kebetulan dekat kosnya.
Berhubung kami perginya Sabtu, hellow this is weekend day... Hotel full
booking. Nanya di Patra Jasa, banyak deh yang di tanyain semuanya full.
Jadilah
kami mencari hotel di seputaran Lengkong. Aku sih udah nyaranin nginep di
Cihampelas saja. Tapi kata Dadi Udah sering disitukan coba tempat lain. Deal
jadilah kami nginap di hotel (aku lupa namanya). Ga recomended banget, meski
banyak foto artis yang nempel tanda tangan recomended tuk tu Hotel. Jadi lebih
baik nginap di Cihampelas, Amaris Hotel, Cihampelas hotel harganya
350-700ribuan/malam.
Kalau
punya dana lebih enaknya di Padma Hotel sekitar 2,5 juta permalam, atau Trans
luxury hotel Bandung yang jauh lebih melangit harganya. Note yah harga weekend
n hari biasa beda loh. Kalau datangnya weekend lebih baik pesan dulu deh
kamarnya..
2. Belanja
Shopping
it’s must be. Maklum perempuan, hahaha. Kalau mau ke Mall banyak sih yang bisa
didatangi. Tapi kan Mall di setiap kota
isinya hampir sama. Jadi lebih baik shopping ke pasar tradisional. Dan Pasar
Baru adalah tempat perburuan yang asyik.
Kalau
mau kesana dan kita ga bawa kendaraan caranya cukup gampang kok. Cukup tanya
saja warga sekitar menggunakan oplet, kalau mau naik taksi bisa juga, tapi
berhubung sering macet lebih baik naik angkot, jadi hemat ongkos.
Di
setiap lantai beda dagangan, ada yang khusus bahan, baju, tas, macam-macam deh.
Tinggal tawar abis. Disana banyak juga turis Malaysia dan Singapura. Jadi
terkadang bisa ditawari dengan harga ringgit.
Hehehe
jadi ga usah heran kalau kita dianggap orang malaysia. Diriku aja yang beraroma
Batak tersiram Riau, dianggap orang malaysia terus selama Di Bandung. Malaysia
mananya coba, ngomong logat Medannya masih ada. Hahaha.
Harga
barang, mulai dari bahan, pakaian semuanya berbeda dua sampai tiga kali lipat
dibanding harga Pekanbaru loh. So tawar serendah-rendahnya.
Tips belanja: selalu
menawar harga setengah kecuali yang harga pas yah, kalau mau belanja lebih baik
belanja di toko grosiran dibanding dengan yang jualan di selasar, harganya beda
jauh.
Oleh-oleh
Kalau beli
oleh-oleh harus extra hait-hati. Apalagi di Cihampelas. Banyak pedagang yang
menawarkan mochi strawberry, jangan pernah beli. Karena isi mochi terkadang
kosong, bahkan satu kotak kadang isinga sebuah. Strawberry yang dijual di
lapisan bawah dijamin busuk semua. Banyak pedagang nakal, so be carefull guys.
Lebih aman berbelanja di pusat penjualan oleh-oleh.
3. Braga Culinary Nite (BCN)
Gerbang memasuki Braga Culinary Night |
Ga tahu sejak kapan, kalau ga salah setahun belakangan, di sekitaran Braga tiap dua minggu sekali diadakan Braga Culinary Nite setiap malam mingguan. Jadi ga ada salahnya moment ke Bandung di tepatin saat BCN. Lumayan seru pameran makannannya. Ada cireng, makanan-makanan khas bandung yang kita bisa santap disana plus menikmati alunan musik band lokal, dan banyak pertunjukan menarik kayak hantu-hantu Braga yang diperanin remaja-remaja berpakaian hantu plus dandanannya. Lumayan seram sih.
Keren sih BCN yang diadain Pemkot Bandung, Cuma dari segi makanan, makanan daerah masih kurang banyak. Jajanan yang banyak malah sosis-sosis dengan beraneka rasa. Tapi kita juga bisa menikmati cafe di sepanjang jalan Braga di lokasi diadainnya BCN.
Perjalanan Menuju Ciwidey Hijau dan Rimbun |
Kali ini Ay pengen ngajak aku melihat alamnya Bandung. Awalnya kami akan ke Tangkuban Parahu yang jaraknya sekitar satu jam dari Bandung. Tapi urung karena dia putuskan ke Kawah Putih saja.
Berulang kali keluar jalur karena tak bisa membaca peta, aku pun kena semprot. Setiap perhentian kami bertanya ke penduduk lokal. “Sejam dua jam, tiga jam empat jam,” semua jawaban tak pasti.
Hingga tiga jam lebih kami tak kunjung sampai, kami melewat jalan Banjaran-Soreang menuju arah Selatan yaitu Ciwidey.
Di jalan kami singgah di restoran. Jangan takut meski restoran terlihat mahal semua terjangkau untuk kantong orang Sumatera, menurutku sih. Bayangin aja kami makan di Saung menuju Ciwidey dengan menu: ikan mas sambel ijo, karedok, nasi liwet, ayam bakar, otak-otak, minum kelapa muda, harganya hanya seratus lebih. Kalau makan makanan serupa di Pekanbaru bisa sampai 300-400ribuan. Bandung itu muraaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh!!!.
Menjelang ciwidey sekitar 1-2km akan banya dijumpai kebun strawberry, kita bisa singgah memetik dan membeli harganya 50ribuan/kg. Dan banyak snack hasil olahan strawberry berupa dodol, manisan, selai yang bisa dibeli.
Yang paling menyenangkan sepanjang jalan cuacanya dingiin, adem, sejuk, segar, ijo, pengen tidur zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz..
Ciwidey time’s
Sampai
disana, kita harus membeli tiket harganya 28ribuan/orang. Kalau naik mobil anda
dikenakan 150ribu atau bisa memilih dengan naik ontang-anting seharga 28ribu.
Dari tempat pembelian tiket menuju kawah putih jaraknya 5km mendaki.
Pemandangan kiri kanan pohon pinus dan diselanya ditanami kopi. Kebun Strawberry di Ciwidey |
Ay di Kebun Srawberryt |
So mari mencoba dan bertualang!.
Mei, 2014.
4
No comments:
Post a Comment