Program Hamil
Banyak pertanyaan muncul terkait
program kehamilan yang kami jalani setelah update tulisan di blog sebelumnya. Disini
aku akan menceritakan program yang kami jalani bersama Dokter Suryo & juga apa
yang harus dilakukan perempuan saat mengetahui dirinya hamil.
Program
Kehamilan
Hal yang pertama dipersiapkan adalah
mental, kesiapan pasangan dan yang sudah pasti dana. Dokter yang tepat juga
menjadi hal penting dalam program kehamilan. Setiap pasangan memiliki rencana
dalam keluarga kecil masing masing. Ada yang pasrah kapan mau hamil, ada yang
langsung program ada pula yang menentukan masa kehamilan.
Mental harus dipersiapkan karena harus
siap jika program gagal, belum lagi dengan vitamin dan obat obatan yang harus
dikonsumsi terutama perempuan yang biasanya sebareg abreg. Yang terpenting juga
harus siap dan mau dengan pemeriksaan yang dilakukan dokter dan laboratorium.
Sebagian lelaki gengsi untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, seperti cek
sperma dan lainnya. Seringkali program hanya menitik beratkan ke perempuan
saja.
Nah disini intinya pemilihan dokter
yang tepat. Dokter yang baik akan melakukan pengecekan kepada kedua belah pihak
laki laki dan perempuan. Karena untuk menghasilkan anak secara medis bukan
hanya terletak di tangan perempuan tetapi juga laki laki. Yang terpenting
lainnya adalah dokter yang super positif thingking, baik buruk hasilnya harus
memberi semangat ke pasien karena program juga bergantung kepada ridho Tuhan
Yang Maha Esa, Dokter hanya memberi jalan.
Sudah cukup ceramah, hehehe lanjut ke
intinya.
Kenapa harus Program?
Pertama kami memang sengaja menunda
kehamilan karena ketidaksiapanku untuk hamil. Begitu menikah, aku harus ke
Australia untuk program beasiswa beberapa bulan. Belum lagi aku masih kuliah
S2. Pernikahan kami memang lebih banyak dorongan orangtua, karena kondisi Ibuku
yang sakit parah dan baru saja sembuh. Rencana pernikahan kami laksanakan tahun
2014 namun maju tahun 2013 November.
Suami menghargai keputusanku ini, aku
juga tidak tahu persis sebenarnya dia sudah pengen sekali punya baby atau
tidak. Dia orang yang santai, tertutup dan selalu sangat menghargai perempuan.
Penundaan memang aku rencanakan dua tahun.
Lalu kami program dan berhasil aku
hamil di tahun 2016, hanya sekali pertemuan dengan dokter. Kami memilih Dokter
Suryo karena rekomendasi beberapa teman. Dokter Suryo melakukan USG
transvaginal saat pemeriksaan. Lalu dia akan memberikan obat, gel pengontrol
hormon dan juga vitamin herbal. Itu akan dilakukan pada pasien saat pertemuan
pertama. Dan jika anda kekurangan or kelebihan berat badan ia akan menyarankan
diet dan akupuntur ke Doktor Phyu istrinya agar peredaran darah lancar.
Untuk biaya di awal Dokter Suryo
kalian harus siapkan Rp2000.000, hingga Rp 3.000.000,- itu belum termasuk biaya ke
Doktor Phyu. Obat dan vitamin seabreg, bagi aku yang malas minum obat pasti
beban banget. Lebih baik disuntik aja deh, tapi obat itu bekal untuk 3 bulan
kedepan juga ga bakal habis.
Pertama program aku tak akupuntur
langsung hamil, namun keguguran.
Dokter Suryo dengan pasien yang banyak
dan waktu berbincang sebentar membuatku tak puas, usai keguguran aku disarankan
teman pindah dokter. Akhirnya kami pindah dokter, walau suami ga sreg
sebenarnya. Namun ikut istri, teman yang lain juga larang pindah. Tiga kali
pertemuan di dokter baru, aku merasa tak yakin. Memang biayanya murah sekitar
ratusan ribu. Aku stop dan fokus tesis tahun 2017, masa bodoh dengan program.
Program kami lakukan karena kami ingin
saat bayi lahir, kami sudah siap akan segala sesuatunya. Walau tetap selalu ada
saja yang mengejutkan tetapi kehadirannya memang sesuai dengan waktu yang kami
inginkan. Pro kontra selalu ada, tapi inilah kami. Tak terlalu peduli dengan
nyinyiran orang lain.
Ditambah lagi dengan waktu kami berdua
yang tak banyak bertemu. Memang harus program. Bayangkan saja suami dalam
seminggu bisa terbang keluar kota tiga sampai empat kali, Jawa- Kalimantan
belum lagi kadang harus keluar negeri. Aku juga yang harus keluar kota tuk
tugas. Kadang dia di rumah aku tak ada atau sebaliknya. Hanya dokter yang bisa
mempertemukan kami untuk memiliki baby.
2018 menjadi saat yang tepat
menurutku, S2 kelar pekerjaan memang harus dikurangi. Akhirnya kami bersepakat
ke Dokter Suryo kembali. Maret 2018 tepatnya kembali, dikasi seabreg obat dan
aku memutuskan akupuntur dan program diet dengan Dokter Phyu dan diet ala Dewi
Hughes.
Jika tadi aku sudah kasih tahu soal
Program Dr Suryo, kali ini aku akan menjelaskan Program Dokter Phyu. Akupuntur
dan lainnya aku menghabiskan dana sekitar Rp 7-8 juta. Seminggu dilakukan dua
kali di pagi hari, tak lama hanya sejam. Tak juga sakit, jarum jarum kecil
sekitar 14-20 jarum yang menjadi rutinitas. Plus minum obat Dokter Suryo
menjadi rutinitas walau kadang ada juga yang bolong karena malas.
Diet aku lakukan tidak makan karbo
hanya buah, sayur dan banyak juga cheating day nya. Makanan kukus rebus, minyak
ganti olive oil, dan Himalayan salt. Sebulan aku turun 6kg. Dan sebulan haid,
Mei aku sudah hamil, Alhamdulillah.
Apa yang harus dilakukan saat positif?
Saat melakukan tes kehamilan, garis
dua mau pink, pekat, yakinlah anda sudah hamil. Jangan terlalu pusing, takut
atau tanya sana sini. Too much information sangat tidak baik. Karena tidka
semua orang senang dengan kehamilan anda. Ini saya alami di kehamilan pertama,
terlalu bingung stress pendapat ini itu, berakhir tak baik.
Langkah terbaik tunggu seminggu,
langsung usg ke dokter. Membeli buku menjadi hal terbaik menurut karena ibu
sudah meninggal. Saat ke dokter anda akan diberi penguat dan vitamin lainnya.
Memang tak murah kalau dengan dokter saya kembali harus keluar uang diatas Rp
2-3juta pertama kali hamil, disuntik ini itu. Saya bukan pasien yang cerewet
jadi lupa nanya hahaha.
Istirahat dari kantor seminggu, itu
yang aku lakukan. Tak perlu tanya ini itu, cukup membaca buku. Dan tak terlalu
banyak googling karena info yang berseliweran harus disaring benar.
Aku rasa cukup untuk sesi ini ya…
sudah sangat panjang.