Monday, August 15, 2011

Strawberry (Stroberi)

Rasanya asam-manis tak hanya enak dimakan tapi juga sering menjadi hiasan cake dan minuman. Dibalik rasanya yang asam, ternyata banyak sekali manfaatnya. Buah yang berwarna merah ini memang sudah tidak asing lagi. Strawberry namanya, kalau orang Indonesia nyebutnya stoberi, seringkali ditemukan dalam cake ataupun minuman segar.

Menanamnya juga gampang dan cepat berbuah. Cukup beli bibitnya atau minta tetangga aja degh (gratisan aja bawaannya, hehehe). Jadi ga perlu beli mahal-mahal lagi di supermarket. Dan diriku berhasil menanamnya di rumahku (Pematang Siantar, Sumut) hanya di polybag, telah juga memanen hasilnya.

My lovely Lemon


Many of us have no idea on various health uses of lemon juice. This commonly available sour and juicy fruit can benefit us from losing weight to controlling blood pressure. If you like the sour taste of lemon juice, then you can simply have it. But many people will not prefer this extreme tartness, for them the best thing is to squeeze fresh lemon into a glass of water and then drink it. There benefits of lemon juice are described here.

Lemon Juice for Digestion
The lemon juice has been very useful in solving various digestion related problems. First of all, when mixed with warm water, it can give relief from heartburn, nausea, bloating, belching and parasites. Regular intake of lemon juice can take care of constipation problem, by clearing the accumulated bowels. Lemon is also helpful for the liver as it helps the liver in producing more bile, which can in turn speed up the process of digestion.

Tuesday, August 9, 2011

Perempuan Penakluk Dunia


Oleh Yofika Pratiwi. S.




Ternyata banyak perempuan hebat di dunia diberbagai bidang yang mengubah wajah dunia. Banyak lelaki yang bertekuk lutut mengakui kehebatannya dan menyerahkan kebesarannya kepada perempuan”


Perempuan sering dianggap kaum yang lemah,sering mendapat diskriminasi, dan dianggap tak layak untuk memimpin. Mungkin secara fisik perempuan tidak sekokoh kaum lelaki, bukan berarti kaum hawa adalah makhluk yang lemah. Perempuan mampu menutupi kelemahan fisiknya dengan sejumlah kekuatan yang tak dimiliki kaum adam. Perempuan memiliki perasaan yang halus, penampilannya yang lembut, kecantikan, ketelitian, dan keteguhan hati.


Sebuah adegium menyebutkan bahwa perempuan adalah kekuatan utama keluarga dan negara. Bila dalam sebuah keluarga ada perempuan yang hebat, maka keluarga itu akan menjadi hebat. Begitu juga di sebuah negara, bila kaum perempuannya baik, maka akan kuat pula kondisi negara tersebut.

Saturday, August 6, 2011

Semua Karena Tupperware

“Ika tupperware yang kemaren gimana ada ga, kalau ga mama beli sama tante?”, tanya mama selama tiga minggu belakangan. Setiap menelepon pertanyaannya sama. Tupperware, dan tuperware, betul-betul kesengsem dengan model yang satu itu.

“Aduh mak’e bulan depan mungkin ada promonya,” jawabku setiap kali menelepon. Belum lagi dua adik laki-lakiku yang memesan seabreg baju lebaran. “Aku celana yang nomor 28 yah, biru dan hitam,” ujar yoga. “Aku nomor 31, kalau ada baju yang berkerah,” ujar doni.

tuppy pesanan mama
Semuanya membuat kepalaku semakin pusing. Kenapa sih selalu beli baju, dan semuanya pesan ke aku. Emang disana ga ada mall apa. Itulah yang selalu menjadi omelanku. Tapi aku senang sih membantu siapapun dalam urusan berbelanja. “Miss Shopping “ julukan yang selalu menyandang padaku.

Kamis (04/08) kembali mama menelepon. “Gimana ka, mama beli aja yah sama nantulang,” tanya mama kembali tentang tupperware idamannya. “Ia ma, nanti aq belikan. Member dulu biar enak,”ujarku menyerah. “Jangan lupa belikan celana si yoga ama doni yah, uangnya nanti diganti,”pesan mama lagi.
***

Hari menunjukkan pukul 17.00. Tiba-tiba kuteringat pesanan mama. “Duh daripada mama kepikiran sebulan ini, mending aku beli dulu pesanannya sebelum ditelepon lagi ,”ujarku dalam hati. “Jalan Riau yuk ay, pesanan mama ke tuppy,” ajak ku ke Made. “Duh, cha macet jam segini,”ujar Made setengah hati. “Kita tanya tukang tivi dulu yuk,”ujarnya karena televisi semuanya rusak. Menimbang-nimbang akhirnya kami berangkat bertiga, plus Aang yang selalu sendirian.

Sore itu (06/08) lumayan mendung, namun jalan sangat ramai, macet, maklum Sabtu petang. Bingung mencari revarasi tivi di kota yang serba mahal ini. Semuanya “pakang”(pemerasan), benar-benar kelewatan mahalnya. Akhirnya kami temukan juga di jalan Belimbing namun yang punya tak ada di tempat.

Kami putuskan langsung ke jalan Riau, member Tuppy. Hmm selesai juga urusan dengan mama, dan takkan ada lagi pertanyaan yang sama seminggu kedepan. Akibatnya kami bingung hendak berbuka dimana. Maklum abegeh-abgeh kosan.

Akhirnya terdampar di Mall Ciputra, waktu berbuka semakin dekat, beluma ada keputusan buka puasa dimana. “Lapangan tembak aja yuk,” ujarku bingung mau kemana lagi. Kedua cowok jangkung nurut aja. “Full Booking mas,” ujar pelayan. “Hmmm.....tetetoet.....crrrrwww,,,ttttttt,” Made ngedumel. “Food court aja yuk,” ajak made. No choice, semua resto full booking, kami pun menyerah.

Huuh sumpah, aku males banget makan di foodcourt Mall Ciputra Pekanbaru. Berisik, tempatnya ga rapih, asap rokok dimana-mana. Akhirnya Hotplate menjadi pilihan, ditambah beberapa kue dan gorengan.

hot plate yang  rasanya aneh banget
Dan seperti yang kubayangkan, adzan berkumandang, hot plate tersaji. “Cuma menang, asap doank,”kata made. Tak seperti yang dibayangkan, dengan rasa yang tak menentu, kuah yang terlalu banyak maizena, dan yang terasa hanya saos teriyaki botolan. Itulah Hotplate Mall Ciputra Pekanbaru, yang membuatku takkan mungkin mencobanya untuk kedua kali.

“Kak, beli ayam, kentang goreng, A&W, atau KFC?,” ajak Aang kecewa.

Monday, August 1, 2011

Berjuang Bersama Keluarga

Oleh Yofika Pratiwi

Profil Dr Nurhayati M.Sc

PEREMPUAN yang selalu tersenyum ini tampak begitu sederhana. Dengan balutan busana kerja siapa sangka dibalik senyum ramahnya ia menyimpan kecerdasan. Tanpa harus menjadi seorang kutu buku, hanya dnegan belajar saat akan ujian ia memperoleh prestasi akademik yang luar biasa.

Terus Berkarya Di Titik Zenith

Oleh Yofika Pratiwi

Profil Prof. Dr.Ir Mirna Ilza, MS

Percaya diri dan yakin akan prestasinya itulah yang membuat perempuan sederhana ini sukses di hidupnya. Prof.DR.Ir.Mirna Ilza,M.S sosoknya selama ini dikenal sebagai guru besar di bidang Peternakan khususnya ilmu pangan Universitas Riau. Duapuluh lima tahun sudah ia mengajar di sana.

"DJ" di Kursi Legislatif

Oleh Yofika Pratiwi

Profil Hj. Khadijah S.Si, M.Si

Selamat datang di dunia yang penuh intrik. Itulah kesan awal dan berbaur rasa khawatir saat memasuki dunia politik. Hal itu terlintas dibenaknya, karena ucapan orang-orang di sekitarnya yang beranggapan legislatif penuh dengan kompromi dan manipulasi. Namun persepsi itu hilang ketika ia berada di antara para wakil rakyat lainnya. Menurutnya, bagaimana bisa kompromi karena semua yang mereka lakukan bersifat terbuka, bahkan rapat penentuan anggaran diliput media hingga dini hari.

Pendakwah Tak Lekang Ilmu

Oleh Yofika Pratiwi

Profil Dr H Daharmi Astuti LC M.Ag

Sewaktu kecil ia tak pernah berfikir untuk bersekolah di sekolah keagamaan. Apalagi masuk ke sebuah pesantren dan bercita-cita menjadi seorang pendakwah. Bahkan perempuan berkerudung ini bercita-cita menjadi seorang polwan karena kagum melihat kegagahan pelindung negara itu.

Si “Ucak” Sang Pemimpin

Oleh Yofika Pratiwi 

Profil Rahmita Budiarti Ningsih
 “Saya fikir, saya sudah S2, kapan lagi harus mengabdi pada masyarakat.”

@Rahmita bersama Linda Gumelar

Ramah bersahaja itulah kesan pertama ketika bertemu Rahmita Budiarti Ningsih. Perempuan berkulit putih, tinggi semampai, tengah sibuk memasak di dapur rumahnya Minggu (21/09).

Kedewasaan di Kota Bertuah

Oleh Yofika Pratiwi


Profil Rosmila Rosalinda Latuconsina (Anggota Legislatif Komisi C DPRD Povinsi Riau
Periode (1992-1997))

”Di Riau lah saya dewasa,” ujar Rosmila perempuan asli Ambon ini. Di usia yang telah cukup matang ia mencapai dan melakukan yang terbaik untuk Riau.

Bisa Kalau Mau

Oleh Yofika Pratiwi

Profil Yulwiryati (Kepala RSUD Arifin Ahmad Prov Riau)

Sebagai Kepala Laboratorium Kesehatan , Yulwiriati (37 tahun) berhasil membuktikan bahwa wanita muda pun bisa berprestasi yang biasa didominasi kaum tua dan para dokter. Bahkan ia berhasil meng-ISO-kan Labkes. Dengan bermodalkan kemauan keras, dan ikhlas ia merintisnya hingga turun ke ”bawah”.

Kemuliaan Dibalik Kesederhanaan

Oleh Yofika Pratiwi

Profil Dr. Christine Jose

Hidup dengan pola sederhana menjadi pilihan hidupnya. Permpuan yang begitu suka dengan gemerlap perhiasan tapi berbeda dengan perempuan satu ini. Berjuang demi orang-orang yang membutuhkannya uluran tangannya. Mahasiswa yang memiliki latar belakang ekonomi lemah di ajarkannya untuk tetap berjuang secara mandiri hingga lulus kuliah.